Mahasiswa STMIK AMIKOM Surakarta lakukan KKN Tematik Di Desa Gombang Sawit Kabupaten Boyolali
Oleh : Hadis Turmudi
Dalam rangka melaksanakan kurikulum wajib perkuliahan bagi mahasiswa tingkat akhir, para mahasiswa STMIK AMIKOM Surakarta menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Sedangkan lokasi KKNT pada tahun 2025 ini salah satunya adalah Desa Gombang Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolai. Dipilhnya lokasi tersebut bukan tanpa sebab, namun melihat banyaknya potensi lokal desa yang ada, sehingga mampu diselaraskan dengan perkembangan jaman dengan tumbuhnya secara masif pemanfaatan teknlogi informasi yang ada.
Sedangkan pelaksanaan KKNT di mulai pada tanggal 25 Februari 2025 yang diawali dengan serah terima peserta KKNT oleh Dr. Hadis Turmudi, M.H selaku Dosen Penbimbing Lapangan kepada pihak pemerintah desa Gombang yang langsung diwakili Bapak Ahmadi Wahyu wibowo selaku Kepala Desa setempat. Pada kesempatan tersebut pihak desa menyambut baik kedatangan mahasiswa peserta KKN tersebut dengan harapan para peserta cepat beradaptasi dengan lingkungan desa. Selain itu juga berharap peserta KKN membawa nilai kemanfaatan bagi seluruh warga masyarakat desa, terutama terkait pemanfaatan teknologi informasi yang sedang berkembang sehingga dapat membantu berbagai permasalahan yang ada di lokasi KKN.
Banyak ragam kegiatan yang dilakukan selama KKNT yang dilakukan, namun pada dasarnya terdapat dua kegiatan besar yakni Kegiatan Utama dan Tambahan. Sedangkan kegiatan utama berdasar pada program kerja utama yang meliputi pemasaran digital UMKM Lokal diantaranya Ecoprint, Keripik usus, Lampu hias serta desa wisata. Sedangkan kegiatan tambahan meliputi, pembelajaran anak – anak di TPA, kerja bakti, membantu administrasi pemerintah desa dan kegiatan lainnya. Selain itu juga dilakukan pelatihan dan sosialisasi tentang optimalisasi potensi desa berbasis IT oleh narasumber yang kompeten di bidangnya serta penyerahan beberapa buku tentang desa sebagai bahan literasi desa.
Banyak pembelajaran yang diambil oleh peserta selama pelaksanaan KKNT yang dilaksanakan sekitar 40 hari tersebut diantaranya implementasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat secara langsung. Terlebih dan istimewa pelaksanaan KKNT tahun ini secara penuh bertepatan dengan Bulan Puasa, sehingga memiliki arti yang lebih mendalam. Namun yang jelas dengan adanya KKNT warga masyarakat desa setempat terbantu sehingga mampu menyelesaikan beberapa masalah yang ada. Hal tersebut selaras dengan pesan dari Bapak Kepala desa dalam sesi pamitan yang dilakukan pada Kamis, 10 April 2025. Selain itu yang lebih penting keberlanjutan dari program KKNT tentunya dinantikan dan tidak hanya berhenti begitu saja.
