PELAKSANAAN SOSIALISASI STUNTING DAN DISERTAI SOSIALISASI PARENTING CEGAH STUNTING OLEH MAHASISWA KKN TEMATIK UNIT 17 KEPADA IBU – IBU PKK
Jumat, 10 Maret 2023 – KKN TEMATIK Unit 17 melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai masalah stunting dan parenting yang dapat mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan kepada ibu – ibu yang tergabung dalam kelompok PKK. Kenapa sih perlu dilakukan sosialisasi ini?? Karena secara global, masalah stunting adalah masalah paling penting karena stunting ini menyerang pertumbuhan dan perkembangan anak – anak dan mengakibatkan ketertinggalan dalam fisik dan psikis. Kabupaten Grobongan sedang gencar – gencarnya melakukan pemantauan daya kembang anak sehingga dapat menurunkan persentase masalah stunting.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengajak ibu – ibu memberikan dukungan dan dorongan kepada ibu – ibu muda atau remaja untuk memperhatikan hal – hal yang dapat menyebabkan stunting. Terdapat pula sosialisasi parenting cegah stunting yang bertujuan untuk memberitahukan kepada ibu – ibu bahwa stunting tidak hanya dari masalah dari dalam kandungan tetapi pola asuh orang tua juga ikut memperngaruhi.
Sebelumnya mahasiswa KKN TEMATIK Unit 17 telah melaksanakan digitalisasi data posyandu melalui aplikasi SIGIZI Terpadu yang mana akan memperoleh data apakah balita di Desa Suru terdapat balita yang terkena stunting. Setelah dilihat ternyata di Desa Suru hanya ada beberapa balita yang terkena dan telah dilakukan pemantauan serta pemberian vitamin atau makanan yang bergizi untuk mengatasinya.
Pada hari jumat, 10 maret 2023 dilaksanakan sosialisasi stunting yang mana ada dua pemateri dan dua materi. Materi yang pertama memiliki judul “Konsep dan Kebijakan Percepatan Penurunan Stunting di Desa” yang akan disampaikan oleh saudari Fatikhah Medita dan materi yang kedua memiliki judul “Parenting Cegah Stunting” yang akan disampaikan oleh saudari Sinta Nalita Sari.
Materi pertama berisi mengenai pengertian stunting, penyebab terjadinya stunting, dampak dari stunting, cakupan dan layanan stunting, pelaku utama yang dapat menurunkan persentase stunting, dan peran desa dalam penurunan stunting. Dari materi yang disampaikan dapat disimpulkan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kelahiran. Penyebab dari stunting ada dua yaitu kurang gizi dan adanya yang disebabkan oleh penyakit. Layanan yang dapat mencegah terjadinya stunting yaitu konsumsi TTD, pendampingan calon pengantin, kelas ibu hamil, dll.
Materi kedua berisi mengenai parenting cegah stunting. Materi kedua ini menjelaskan strategi parenting dalam pencegahan stunting pada anak. Kesimpulan dari materi yang disampaikan adalah melibatkan peran ayah dalam pencegahan stunting, meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting, menerapkan budaya pencegahan stunting dalam keluarga, menerapkan pola makan yang baik, dan meningkatkan makanan gizi seimbang pada anak.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat diharapkan ibu – ibu paham seberapa penting masalah stunting dan memperhatikan penyebab serta cara pencegahan stunting. Semoga ilmu yang diberikan dapat dilaksanakan dan mengurangi tingkat stunting di Kabupaten Grobongan khususnya Desa Suru.
