UNIVET BANTARA GO INTERNATIONAL Melalui Program Asistensi Mengajar (PAM) di Negara Kamboja

0
Foto: Pembelajaran di Serpama (Sekolah Rendah Bersepadu Musa Asyiah) Negara Kamboja

Sukoharjo – Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Selenggarakan PAM tahun akademik 2022/2023 yang akan dilakukan selamat dua bulan penuh. Tempat kegiatan PAM ini ada di Indonesia dan di Serpama (Sekolah Rendah Bersepadu Musa Asyiah) negara Kamboja, yaitu di Indonesia secara langsung pembelajarannya sedangkan yang di Serpama negara Kamboja dilakukan secara daring.

Ketua Balai Praktik Keguruan (BPK) bapak Drs. Krisdianto Hadi Prasetyo, M.Pd., sebagai penangung jawab kegiatan PAM ini, menyampaikan bahwa diselenggarakannya kegiatan PAM, bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk bisa menjadi guru yang profesional. Dimana sekarang PAM FKIP Univet dalah berbasis luaran yaitu antara lain HAKI, Artikel Ilmiah, Modul, dan Monograf. Krisdianto juga menyampaikan bahwa kegiatan PAM ini sangat spesial dikarenakan adanya yang pertama kegiatan PAM Internasional yang dilakukan dengan negara Kamboja, sekali lagi ini memberikan warna yang berbeda dalam kegiatan PAM tahun ini. Kegiatan PAM ini adalah sebagai ajang kawah candradimuka mahasiswa yang sudah mendapatkan bekal keilmuan di prodi masing-masing dan akan langsung dipraktikkan di sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 139 mahasiswa PGSD dan 201 mahasiswa dari program studi di luar prodi PGSD.

Dr. Singgih Subiantoro, M.Pd., selaku Dekan FKIP Univet Bantara Sukoharjo, juga memberikan sambutan dan mengapresiasi kegiatan PAM tahun ini yang salah satunya dilakukan dan bekerja sama dengan Serpama dari negara Kamboja. Berharap bahwa mahasiswa menampilan semua potensi yang dimiliki oleh mahasiswa baik dalam proses pengajaran maupun luaran yang dihasilkan, karena kegiatan PAM FKIP Univet adalah berbasis luaran.

Kembali ke PAM yang dilakukan di sekolah Serpama Kamboja dilaksanakan secara daring, hal ini mahasiswa yang mengikuti adalah dari mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Teknologi Pendidikan. Dalam hal ini dirasa penting untuk memperkenalkan Bahasa Indonesia di negara Kamboja sebagai salah satu bentuk sumbangsih dunia pendidikan dalam memperkenalkan budaya Indonesia di negara Kamboja.

Sedangkan di dalam PAM yang dilaksanakan di Indonesia dalam hal ini dilakukan di tingkat SD oleh mahasiswa Prodi PGSD, dan di SMA dan SMK di wilayah Soloraya. Dalam hal ini perlu diingat tentang kurikulum Merdeka yang akan dilakukan di sekolah-sekolah tempat kegiatan PAM. Dirasa masih banyak mahasiswa yang masih kebingungan tentang praktik Kurikulum Merdeka di sekolah, sehingga dengan kegiatan PAM ini nantinya para mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman yang baik untuk sebagai bekal mereka menjadi calon guru yang profesional di masa yang akan datang.

Kita harus mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh Univet Bantara Sukoharjo dalam hal ini adalah tentang penyelenggaraan PAM di Serpama, Kamboja dan berikutnya adalah kegiatan PAM yang berbasis luaran kegiatan dalam bentuk berbagai karya ilmiah. Bagaimana mahasiswa adalah bagian dari lingkungan ilmiah sehingga sangat relevan bahwa mereka harus memproduksi karya-karya ilmiah secara mandiri dan secara baik.

Kegiatan PAM di luar negeri seperti di Kamboja ini dapat memberikan pengalaman yang spesial bagi para mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga selain mereka dapat belajar dan latihan mengajar hal ini juga memberikan pengalaman yang sangat-sangat istimewa karena mengajar di siswa-siswa dari luar negeri tepatnya negara Kamboja.

Leave A Reply

Your email address will not be published.